Duri� (riauoke.com) Pengerjaan proyek fisik ruangan kelas naru (RKB, red) di SDN 58 Balaimakam, Mandau, ternyata tanpa plang nama perusahaan.
Papan merk perusahaan itu sebenarnya akan membantu masyarakat mengetahui jumlah kelas baru yang dibangun, siapa pemborongnya dan dibiayai dari mana� Demikian disebutkan Ketua Organisasi Peduli Sosial Anak Didik (OPSAD) Kecamatan Mandau Refri Amran Daud, Rabu (27/8/14) lalu.
Menurutnya, pemborong diharapkan memasangkan plang proyek untuk diketahui oleh masyarakat. Ini bertujuan agar tidak terjadi sakwasangka terhadap proyek atau lainnya, sementara proses lelang belum selesai.
�
"Kiranya proyek Imbub di kelurahan dan desa dapat dikerjakan oleh masyarakat secara padat karya," ungkapnya. Menurutnya, hasil pekerjaan itu dapat dinikmati masyarakat. Kesempatan itu harus diberikan ke warga, untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
Di tempat terpisah, sejumlah guru menyampaikan, pembangunan fisik yang dilakukan pemborong berjumlah 6 lokal. "Tiga lokal bawah, tiga lokal di lantai atas," kata Tet, salah seorang guru SDN 58 Balaimakam. []jonish/nadir
Foto : Pembangunan fisik SD 58 Balaimakam tanpa ada pamflet nama perusahaan.