Rakit Kulim� (riauoke.com) Masyarakat di II Desa dalam Kecamatan Rakit Kulim berharap pada pemerintah kabupaten Inhu, khsusnya Dinas Kesehatan untuk meninjau ulang kembali pembangunan rumah sakit rawat inap yang� akan di bangun di desa Kota Baru.
Hal ini disampaikan salah seorang� Kades Petonggan� 'Ali'� �masyarakatnya sangat membutuhkan sarana rumah sakit rawat inap karena� selama ini msyarakatnya berobat jauh ke Sei Lala, bahkan� sampai ke Air Molek .
Namun sangat disayangkan kenapa rumah sakit ini di bangun di sana ( desa Kota Baru ), sama halnya warga kami berobat ke Sei Lala , atau pun ke Air Molek . Di tegaskan kades Ali di Petonggan,� ini Ibu kota kecamatan, seharusnya di sinilah dibangun, �ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh kades desa� Selantai, Budiyanto,� rumah sakit yang akan di bangun� jarak dari desa kami ke Kotabaru menempuh jarak sekitar� 30 km, apalagi dari desa lainya.
Seperti desa� Suka Maju, desa Sei Limau, kami harus menambah biaya Ambulance lagi, menuju ( RS Kotabaru ). Kalau dibangun di desa Peronggan akses jalan terderakat dari Sei� Limau, tidak mungkin� bangunkan fasilitas dipisahkan dengan bangunan induk, karena itu sama halnya memisahkan badan dengan kepala, ujarnya lagi.
H Badrin, tokoh msyarakat desa Petonggan mengungkapkan,� kami� ingin rumah sakit rawat inap ini dibangun di ibu kota kecamatan, sama halnya dengan kecamatan lainya.
Tokoh masyarakat ini merasa keberatan dan sangat meyayangkan kenapa rumah sakit rawat inap harus di bangun di desa di luar Ibu Kota Kecamatan, kami di sini siap memfasilitasi dan lahan ditempat kami masih luas, imbuhnya.
� Coba anda bayangkan II desa ini warganya, ketika� sakit harus menempuh perjalanan� yang� sangat jauh, katanya.
Sementara kades di II desa di kec. Rakit Kulim, � kami selaku perwakilan dari warga menolak, bahkan membuat� surat pernyataan, bahwasannya kami tidak setuju kalau rumah sakit ini di bangun di desa Kotabaru. Kami selaku wakil dari pemerintahan desa bersama II kades dan masyarakatnya mengharapkan Pemkab Indragiri Hulu khusunya Dinas Kesehatan untuk dapat meninjau ulang kembali dan membangun rumah sakit rawat inap ini, di ibukota Kecamatan, yaitu di Petonggan, katanya.[]( AN/LBS