Duri (riauoke.com)-Ketua RW 03 desa Pematang Obo Sugito mengatakan asa masyarakat ingin percepatan gebrakan pembangunan di desa berpendudukan 5135 jiwa,mekar 30 Desember 2013 dari desa Balaimakam.
"Selama ini,desa yang sudah punya 27 RT dengan 8 RW, masih tertinggal di dalam pembangunan," ungkapnya.
Menurut Sugito, banyak usaha ekonomi dapat dilakukan masyarakat dewasa ini
"Warga usaha ternak kambing,ikan dan bercocok tanam sawit termasuk usaha perbengkelan," sebutnya.
Disamping itu, banyak diantara warga yang menjadi pedagang dan berjualan di pasar. Sebagian warga lainnya ada yang menjadi buruh di sejumlah perusahaan-perusahaan di ruas Jalan Kilo 5 s/d 8 sektor kanan.
Warga lain,Arfinus mengungkapkan jika selama menjadi warga desa Balaimakam, kawasan yang berubah menjadi desa Pematang Obo, belum pernah tersentuh pembangunan
"Jalan gang di dusun Batang Sungai Kumpai tidak pernah terjamah pembangunan.Maka warga di periode sudah jadi desa sendiri yakni desa Pematang Obo,pembangunan dapat dirasakan masyarakatnya," harapan Arfinus yang juga seorang Kadus Batang Sungai Kumpai.
Menurut Arfinus,dusun. Batang Sungai Kumpai mempunyai 2 RW dengan 9 RT sebagai kawasan yang padat warganya.
Dimasa Kepala Desa Pematang Obo,Kasmari,harapan masyarakat disandarkan.Pembangunan diharapkan benar dapat terujud dan dirasakan masyarakat. []Johnish
Wednesday, 12 February 2025