Duri (riauoke.com)-Semenjak dibukanya Taman Perkuburan Umum (TPU) di daerah Jambon, Kelurahan Pematang Pudu, yang merupakan hibah pihak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk masyarakat Kecamatan Mandau, membuat kawasan Kelurahan Talang Mandi masuk dalam rentangan jarak yang jauh.
Kondisi ini, sangat menyulitkan pihak keluarga yang sanak dan saudaranya meninggal dunia untuk dikebumikan di kawasan Jambon, disebabkan rentang jarak yang jauh dan warga tidak punya ambulans.
“Kita sangat berharap pemerintah melalui Dinas Sosial memberikan bantuan satu unit ambulans untuk Kelurahan Talang Mandi. Warga yang bertebaran hingga kilometer 19,5 atau berbatasan langsung dengan kawasan Desa Tasik Serai (Kecamatan Pinggir,Red) dalam kondisi sakit dan meninggal dunia, akan kesulitan mengantar ke perkuburan di Jambon yang mencapai jarak 10 kilometer dari Talang Mandi,” ujar M Nur Islami, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jika ada warganya yang mengalami sakit di kawasan kilometer paling terbelakang di Kelurahan Talang Mandi, akan kesulitan mendapatkan kendaraan untuk pergi berobat ke rumah sakit. Terlebih lagi jika ada yang sudah meninggal dunia, akan sulit bagi warga mengantarkan jenazah ke perkuburan Jambon disebabkan ambulan yang tidak ada.
“Selama ini, warga yang meninggal dikuburkan di TPU Balairaja. Warga hanya memikul jenazah ke perkuburan disebabkan tidak seberapa jaraknya dari kawasan kelurahan. Namun sekarang TPU Balairaja sudah ditutup dengan penggantian kawasan baru hasil hibah PT CPI di Duri berada di daerah Jambon, Kelurahan Pematang Pudu terletak jauh dari kawasan Kelurahan Talang Mandi,” katanya.
Warga sangat mengharapkan bantuan satu unit ambulan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Talang Mandi.
“Masyarakat melalui usulan Musrenbang juga sudah mengusulkan satu unit ambulan sebagai alat transportasi antar ke rumah sakit atau mengantarkan jenazah ke TPU,” tukasnya.[]Jonish
Wednesday, 12 February 2025