Meranti (riauoke.com) Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim, membuka sekaligus
mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan
Rangsang Barat, Wakil Bupati berharap melalui Musrenbang kali ini dapat
menelurkan pemikiran bernas terkait rencana pembangunan strategis di
Kecamatan Rangsang untuk bersama-sama diperjuangkan dan direalisasikan di
Kecamatan Rangsang, bertempat di Aula Kecamatan, Kamis (22/2/2018).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Ketua
Bappeda Meranti H. Makmun Murod, Camat Rangsang Barat H. Said Jamhur,
Kepala Dinas/Badan dilingkungan Pemkab. Meranti, Kades Se-Kecamatan
Rangsang Barat, BPD, Para Kepala Sekolah, Tokoh Masyarakat/Agama/Pemda dan
lainnya.
Wakil Bupati H. Said Hasyim berharap Musrenbang Kecamatan Rangsang Barat
ini dapat menelurkan pemikiran rencana pembangunan strategis, yang
sama-sama diperjuangkan dan direalisasikan baik melalui dana APBD
Kabupaten, Provinsi hingga dana APBN Pusat.
"Semoga Musrenbang ini menghasilkan usulan pembangunan dalam rangka
mengejar ketertinggalan sehingga mampu sejajar dengan Kabupaten lainnya
yang lebih maju di Indonesia," ujar Wakil Bupati H. Said Hasyim berapi-api.
Ditambahkan Wakil Bupati dalam mengejar ketertinggalan daerah, potensi
sumber daya Meranti yang besar dengan didukung dana Kabupaten, Provinsi dan
pusat yang diwujudkan melalui program yang tepat sasaran Meranti dapat
lebih maju.
"Anggaran yang mengendap di Provinsi dan APBN harus direbut dan kita kejar,
ditambah dengan APBD Meranti kita susun perencanaan pembangunan yang baik,
sehingga anggaran yang ada memiliki nilai guna besar untuk kesejahteraan
masyarakat dan sekecil mungkin untuk kegiatan yang tidak berpengaruh
teehadap kesejahteraan masyarakat," jelas Wakil Bupati Meranti.
Untuk itu ia mengingatkan, semua Kepala OPD dan jajaran, harus memiliki
nilai juang tinggi dalam merebut anggaran Provinsi dan Pusat caranya dengan
membawa tim yang dilengkapi dengan data yang lengkap. Karena salah satu hal
yang menyulitkan Meranti meraih dana APBN menurut H. Said Hasyim karena
minimnya data yang diajukan ke Provinsi maupun Pusat.
"Kunci yang utama adalah data monografi yang lengkap mulai dari Desa hingga
Kabupaten dan sedikit ngotot meminta, sebab seberapa hebatpun kita berjuang
mengejar anggaran Pusat dan Provinsi tanpa didukung data data hasilnya
percuma," pungkas Wakil Bupati mengingatkan.
Akhir kata dalam rangka suksesnya pembangunan di Kepualuan Meranti,
diperlukan koordinasi dan sinkronisasi yang baik antar OPD untuk saling
mendukung pembangunan berkelanjutan. Dicontohkan Wakil Bupati H. Said
Hasyim jika Dinas Perhubungan mengupayakan pembangunan RoRo hendaknya
didukung jalan akses yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Jadi Sinronisasi antar OPD dalam pembangunan ini sangat penting," tegasnya.
Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan dalam penyampaian pokok-pokok fikiran
DPRD mengungkapkan, Legislatif dan Eksekutif komit mewujudkan visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti. Dan Ia berharap dalam Musrenbang
di Kecamatan Rangsang ini dihasilkan rumusan program strategis yang mampu
merealisasikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati hingga Tahun 2021
mendatang.
Lebih jauh dikatakan Ketua DPRD Meranri H. Fauzy Hasan, semua usulan
pembangunan infrastruktur hendaknya benar benar mampu menopang ekonomi
masyarakat jangan sampai sebaliknya tidak memberikan dampak apa apa pada
peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam pemaparannya Camat Rangsang Barat H. Said Jamhur, menjelaskan,
Kecamatan yang dipimpinya terdiri dari 12 Desa, memiliki 5 ribu KK dengan
jumlah penduduk 22 ribu jiwa lebih, dibagian utara berbatasan langsung
dengan Selat Malaka. Memiliki potensi lahan pertanian dan perkebunan seluas
22.207 Ha, yang terdiri dari Kopi, Kelapa, Sagu dan Pinang.
Sebagai sebuah daerah pesisir yang rentan abrasi, salah satu yang
dibutuhkan adalah alat Escavator untuk pembuat tanggul jika terjadi air
pasang. Rencana pembangunan lainnya yakni rehap atap rumah dinas, rehap
berat labor SMPN 1 Rangsang Barat, Penahan Abrasi Pantai Tanjung Mekong dan
Anak Setatah serta Rumah Layak Huni yang tersebar diseluruh Desa.
Sementara itu dalam ekspos Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti yang
disampaikan oleh Kepala Bappeda H. Makmun Murod, sesuai PP No. 13 Tahun
2017 Tentang Tata Ruang Nasional Rangsang Barat masuk kedalam kawasan
strategis Nasional dan berdasarkan Kepres Tahun 2016 Kecamatan Rangsang
juga termasuk kawasan strategis Nasional tertentu dengan begitu Kecamatan
Rangsang masuk dalam obejek prioritas pembangunan Nasional.
Sejauh ini untuk infrastruktur jalan sebelah Utara dan Selatan Kecamatan
Rangsang Barat menuju Kecamatan Rangsang, dikatakan Kepala Bappeda H.
Makmun Murod telah menjadi target Pemerintah Pusat untuk dibangun.
Kepala Bappeda Makmun Murod juga menjelaskan kondisi Meranti,
berdasarkan indikator
Makro yakni angka Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2018
mencapai 28.9, angka itu sesuai dengan data yang dirilis oleh BPS tahun
2017 lalu. Menurut Kepala Bappeda Meranti, angka ini cukup memprihatinkan
dan merupakan yang terendah di Provinsi Riau. Untuk itu perlu dilaksanakan
berbagai strategi untuk menggesa pembangunan.
Adapun yang cukup menghawatirkan adalah angka Harapan Hidup di Meranti
adalah 66.8 Tahun, Angka Pendidikan/lama pendidikan 12.74, IPM juga masih
pada posisi yang rendah berkisar 63.9.
Sekedar informasi disela Musrenbang di Kecamatan Rangsang Pesisir Wakil
Bupati H. Said Hasyim didampingi Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan juga
menyempatkan diri unruk melakukan Peresmian Gedung LPTQ Kecamatan Rangsang
Barat, serta peninjauan Pondok Pesantren Nahdatul Qur'an Dusun Pelayar Desa
Permai yang sudah berdir sejak 3 tahun lalu.
Adapun beberapa usulan strategis pembangunan Kecamatan Rangsang yang
tersebar di 12 Desa diantarannya adalah, Hot Mix Jalan Poros Luar dari
Bantar Ke Melai, Pengadaan Excavator, Rehap Berat Labor SMPN I Rangsang,
Pengaman Abrasi Pantai Dusun Tanjung Motong, Abrasi Pantai Dusun Ayun, Ruma
Layak Huni Desa Permai, Semenisasi Jalan Nelayan, Pengadaan Ambulance Dusun
Melati Desa Melai, Pembangunan Polindes Desa Mekar Baru, Rehap Tanggul
Dusun Jermu, Hotmix Jalan Poros Segomeng, Pembangunan Gedung SDN 03,
Pembangunan Turap Beron Jalan Penghulu Mamat, Turap Pemecah Ombak Dusun
Demba, Semenisasi Jalan Pertanian Desa Sungai Cina, Pembangunan Turap
Beron, Pelabuhan Desa Telaga Baru, Tanggul Pertanian dan Semenisasi Desa
Bina Maju, Pembangunan Polindes dan Drainase serta Normalisasi Sungai di
Desa Bantar dan lainnya. (Humas Meranti).
Thursday, 16 January 2025