Pekanbaru, riauoke.com– Kunjungan tim Riauoke.com ke Desa Wisata Okura, Pekanbaru, baru-baru ini mengejutkan banyak pihak. Desa yang dulunya dikenal sebagai kawasan tertinggal kini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Dahulu, akses menuju Okura harus menggunakan sampan atau perahu dari Sungai Duku. Namun, seiring dengan waktu, perubahan signifikan telah terjadi. Kini, desa yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Pekanbaru ini memiliki jalan darat yang mulus, memudahkan akses dari Rumbai menuju Okura dan langsung menuju Kecamatan Tualang di Kabupaten Siak.
Salah seorang masyarakat Okura, Ahmad, memberikan penjelasan mengenai perubahan ini saat ditemui di rumahnya oleh tim Riauoke.com. “Dulu, Okura sangat tertinggal. Jika ingin menuju Pekanbaru, kami harus melewati Sungai Siak dengan naik sampan atau perahu. Sekarang, situasinya sangat berbeda. Kami sudah memiliki jalan yang sangat mulus yang menghubungkan Okura dengan Kecamatan Tualang di Kabupaten Siak. Perjalanan dari Pekanbaru ke Perawang kini hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit,” ungkap Ahmad.
Perubahan ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Desa Okura. Jalan yang mulus ini sangat menunjang kegiatan ekonomi dan sosial di desa tersebut, menjadikannya lebih terhubung dengan pusat-pusat kegiatan dan peluang ekonomi lainnya di Riau.
Kemajuan infrastruktur ini mencerminkan upaya pengembangan yang terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka potensi ekonomi baru di desa wisata Okura.[]srt