PEKANBARU, riauoke.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (UNRI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait program inovatif Peta Dakwah. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Kantor MUI Riau pada Senin (18/11), dihadiri oleh berbagai tokoh dan akademisi.
Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU ini merupakan bentuk kerja sama strategis antara MUI Riau dan UNRI untuk mendukung program Peta Dakwah.
Program ini bertujuan membantu umat di seluruh Provinsi Riau dengan lebih fokus menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.
"Peta dakwah ini adalah langkah awal. Kami akan terus memperluas kerja sama lainnya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Riau," ujar Prof. Ilyas.
Dekan FMIPA UNRI, Dr. Syamsudhuha, M.Sc, menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya dukungan dari lembaga-lembaga seperti MUI yang berperan signifikan dalam bidang dakwah. FMIPA UNRI, melalui riset yang telah dilakukan, akan mendukung program Peta Dakwah dengan berbagai data dan analisis yang relevan. Kedepan, kerja sama ini akan diperluas, termasuk dalam bidang halal food.
"Kolaborasi ini adalah awal dari berbagai inisiatif lainnya, termasuk riset terkait pangan halal yang akan melibatkan kedua belah pihak," kata Dr. Syamsudhuha.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, MPd, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran Peta Dakwah akan memberikan wawasan tambahan bagi para pendakwah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dakwah berbasis data.
Sebagai bagian dari acara ini, dilakukan pula Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Peta Dakwah Cerdas untuk Optimalisasi Penugasan Ulama dan Konten Dakwah di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Tim Peneliti Peta Dakwah, Dr. Rahmat Kurniawan, ST., MIT, memaparkan bahwa Peta Dakwah telah dikembangkan dan dapat diakses melalui situs https://peta-dakwah.expert.web.id.
"Peta dakwah ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan penugasan ulama berdasarkan lokasi, karakteristik jemaah, dan kebutuhan masjid," jelas Dr. Rahmat.
Ia juga menyoroti tiga latar belakang pengembangan Peta Dakwah ini, antara lain ketidakefisienan penugasan ulama dengan maksud penugasan sering tidak optimal akibat kurangnya analisis berbasis data sehingga kebutuhan masjid tidak sesuai dengan profil ulama yang ditugaskan.
kedua, kebutuhan konten dakwah yang tepat sasaran yaitu jemaah membutuhkan konten dakwah yang relevan, namun proses penyusunannya belum terintegrasi dengan baik.
Dan yang ketiga adalah peluang pemanfaatan teknologi: algoritma AI dapat membantu mengelompokkan masjid dan ulama secara lebih efisien.
Adapun tim peneliti Peta Dakwah dipimpin oleh Dr. Rahmat Kurniawan, dengan anggota tim yang terdiri dari: Dr. Ibnu Dagigil ID, S.Kom., MTI, Drs. Sukamto, M.Kom, Aidil Fitriansyah, S.Kom., MIT, Fatayat, M.Kom. Penelitian ini juga didukung oleh MUI Riau sebagai mitra utama.
Acara MoU ini menjadi langkah awal bagi MUI Riau dan FMIPA UNRI untuk terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang lainnya, termasuk riset inovasi dan hilirisasi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Prof. Ilyas berharap agar program ini tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam di Riau, tetapi juga menjadi model bagi provinsi lain di Indonesia.
Dengan adanya Peta Dakwah, diharapkan kegiatan dakwah menjadi lebih terarah, efektif, dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Riau.[]kim
PEKANBARU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (UNRI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait program inovatif Peta Dakwah. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Kantor MUI Riau pada Senin (18/11), dihadiri oleh berbagai tokoh dan akademisi.
Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU ini merupakan bentuk kerja sama strategis antara MUI Riau dan UNRI untuk mendukung program Peta Dakwah.