Bagansiapiapi(Riauoke.com) Dewan Perwakilan Rakyat� Daerah(DPRD) Rokan Hilir, Setuju ! dengan adanya wacana pemerintah daerah merumahkan tenaga honorer bagi yang pemalas masuk kerja sebagai langkah mengurangi beban pembiayaan APBD. Demikian diungkap Wakil Ketua DPRD Syarifuddin, MM Senin (25/7/2016) di kantor DPRD.
"Pada dasarnya kalau dirumahkan pegawai honorer sesuai prosedur tidak menjadi masalah, Dan wacana tersebut sudah kami koordinasikan dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait," tutur Syarifuddin.
"Pengurangan tenaga honorer tersebut itu,yang tidak banyak memberi kontribusi kepada satuan kerja perangkat daerah,Kalau diberhentikan tidak jadi persoalan,namun kalau diberhentikan mana yang kurang aktif masuk kerja hanya menunggu gajian," terusnya.
Wacana pemda Rohil sudah tepat, paling tidak, dapat mengurangi beban belanja daerah, dikarenakan berhubungan anggaran daerah tidak memungkinkan untuk membayarkan gaji mereka,bahkan bersangkutan kurangnya disiplin etos dalam bekerja.
Menurut penilaian dewan langkah yang diwacanakan pemerintah, kita Support demi mengirit anggaran daerah sedang yang mengalami defisit tahun ini.
"Untuk merumahkan tenaga honorer tersebut,pemerintah harus tranfaran jangan pula nanti ,orang yang serius bekerja dikeluarkan karena ada kepentingan yang lainnya hal yang sedemikian jangan sempat terjadi," ucap Syarifuddin.
"Kita harapkan pemerintah dalam melakukan wacana tersebut betul-betul tranfran,tidak melakukan terlalu gabah-gabah harus dimatang wacana tersebut terlebih dahulu," tukasnya. []Adv/dprd