
Hal tersebut dikatakan Bupati Rokan Hilir H Suyatno, usai Acara Pengukuhan dan Pelantikan 173 Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator dilingkungan pemkab Rohil, Jumaat 13/1/2017 Digedung Serbaguna Bagansiapiapi
Sementara anggaran untuk pendidikan tetap mencapai 20 % yang berkurang hanya untuk pendidikan dan Infrastruktur tahun depan, tidak ada anggaran yang menonjol pada tiap saker malah sudah banyak anggaran yang terpangkas karena terjadi defisit anggaran daerah pada penerima pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat kedaerah
Pemerintah Rohil akan proritaskan peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD) makanya jabatan Kadispenda sengaja kita kosongkan, untuk diisikan orang-orang profesional yang mengerti dengan kondisi negeri seribu kubah guna mendapat peluang pendapatan asli daerah tersebut.
"Kita jangan berharap banyak ketergantungan DBH, contohnya saja 2016 kita telah terjawab lantaran terus berharap dengan DBH, Sementara Potensi Daerah yang kita miliki tidak tersentuh sama sekali " Ucapnya.
"Kami bersama DPRD Sepakat akan mengevaluasi kinerja Satker, target dalan 3 bulan sejak dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan hari ini. Jangan ada terjadi salah menyalah kita bekerja semua untuk kepentingan masyarakat " Ujar Bupati.
"Dilarang untuk berangkat keluar kota tidak penting-penting ,kalau berangkat melobi-lobi anggaran dikementerian untuk pembangunan daerah silakan ajukan program DED tersebut itu yang kita harapkan "Ujarnya lagi.
"Saya minta kepada media massa pantau terus kinerja pemerintah daerah, tidak ada masalah hal tersebut nanti akan saya lakukan evaluasi demi untuk kerjasama yang kedepannya,, " Pungkas Bupati [] adv/fyan