Rokan Hulu-(Riauoke.com) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) dan Polres Rohul mulai menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) 41 tahun 2020 tentang penerapan disiplin penegakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di kabupaten Rokan Hulu.
Kepala Satpol PP dan Damkar Rohul Ridarmanto mengatakan, pemberian teguran kepada para pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker saat beraksi ini merupakan bagian penegakan Perbup 41 Tahun 2020 yang sudah di tandatangani oleh Bupati Rohul pada 8 September 2020 lalu.
"Pemberian teguran kepada warga yang tidak memakai masker ini dilaksanakan serentak di 16 Kecamatan yang dipimpin langsung camat dan Kapolsek kecamatan setempat" ujar Ridarmanto, Senin (14/9/2020).
Di ibukota Rohul, Pasirpangaraian, penegakan Perbup 41 di fokuskan di pasar moderenn Desa Rambah Tengah Utara dan Pasar Senen di Desa Koto Tinggi kecamatan Rambah.
Di dua lokasi tersebut, petugas menemukan masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas. Tidak hanya itu, banyak tempat permainan anak-anak yang juga tidak menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan. Dan membiarkan anak-anak bermain tidak menggunakan masker.
"Untuk hari ini hingga Kamis, kami hanya akan memberikan teguran lisan kepada warga dan pelaku usaha yang tidak disiplin dalam menegakan protokol kesehatan. Setelah itu, sanksi represif akan diterapkan mulai dari pemberian sanksi kerja sosial selama 1 jam hingga denda," ujar Ridarmanto.
Ridarmanto mengatakan, dari pantauan di lapangan masih terdapat 40 persen pengunjung yang masih beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Ke depan monitoring juga akan terus dilakukan di tempat usaha-usaha.
"Untuk para pelaku usaha yang tidak menyediakan saran prasarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer, sanksinya lebih berat lagi yakni denda Rp 500.000, penghentian operasional usaha hingga pencabutan izin usaha," tegas Ridarmanto.(Adv/Komimfo)
Wednesday, 12 February 2025