Duri (riauoke.com) - Telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia seorang laki - laki di dalam pondok kebun Sawit di Jl. Rangau Km. 07 Rt 03 / Rw 08 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/4/2018). Dari hasil keterangan ahli korban bukannya karena dugaan tindak pidana, akan tetapi dikarenakan sakit.
Kronologis ditemukannya dalam keadaan sudah meninggal dunia, adapun identitas korban meninggal Dunia JS (50), pekerjaan buruh penjaga kebun di Jl. Rangau Km. 07 yang merupakan milik Sitorus.
Sekira pukul 07.30 Wib pagi, saudara Firman Siringo-ringo yang merupakan mandor di kebun itu melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut. Saat itu dia tidak menemukan korban sehingga ia meneruskan pencarian ke dalam pondok. Ternyata di dalam pondok ia mendapati korban dalam keadaan terlentang dalam keadaan mulut mengeluarkan busa.
Tim Mapolsek Mandau, pada pukul 08.30 Wib dipimpin Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo S.Ik, didampingi Kanit Reskrim Firman F S.Ik, Panit I Iptu Ismanto dan Panit II Ipda R. Hutahean Reskrim langsung meluncur dan tiba di TKP dan melakukan olah TKP bersama-sama Tim Medis dari RSUD Duri.
Kompol Ricky Rikardo SIK menjelaskan berdasarkan keterangan dr. Yudi, penyebab kematian di duga penyakit asam lambung, terlihat dari mulut mengeluarkan darah yang menghitam. Dari kekakuan mayat, di duga korban telah meninggal 12 jam yang lalu.
Menurut keterangan Firman Siringo-ringo, korban berasal dari Pekanbaru dan di Duri tinggal di mes pekerja di Jl. Rangau Km. 07 Duri, tidak jauh dari Pondok Kebun sawit tersebut.
Korban tinggal bersama pekerja lainnya, sementara keluarganya berada di Pekanbaru. Dari pekerja kebun lainnya, diketahui korban sudah tidak berada di Mes Pekerja dari subuh.
Saat ini korban telah dibawa ke RSUD Duri, dari Hasil Visum yg di lakukan oleh Dr. Wahyudi menerangkan kematian korban secara wajar yang disebabkan penyakit asam lambung. Saat ini keluarga korban telah dihubungi dan masih menunggu konfirmasi apakah keluarga korban datang ke Duri atau jenazah korban di antar ke Pekanbaru. (er)
Kamis, 18 April 2024