Pekanbaru (Riauoke.com) Guna mengujutkan jalinan silaturahmi dengan lintas agama BEM Se Riau mengadakan buka bersama di Hotel Grand Elite Jl. Riau Pekanbaru, Senin (20/5/2019) Sebagai Ketua Pelaksana Sandika Saputra (Presma Stifar Riau) dan penanggungjawab Wahyudi Gultom (Koordinator Pusat BEM Se-Riau) dihadiri sekitar 300 orang Forum lintas agama dan mahasiswa.
Turut hadir pada ksempatan tersebut antara lain Pemprov Riau diwakili oleh Biro Kesra Rudi Hartono PUD Riau diwakili oleh Octavianus Bawaslu Riau diwakili oleh Kepala Sekretariat Anderson. Ketua DPW Nahdlatul Ulama Riau Rusli Ahmad beserta Pengurus.Pengurus LAMR Datuk Tarlaili. Ketua IKNR Sefianus Zai, SH, Pengurus Walubi Kong On Perwakilan Toga Katholik Hari Raw DPW Fatayat NU Fajar Riski Nanda beserta Pengurus. IKRANIS Riswan Nduru. Pengurus PMII Riau - Kepri. Seluruh Aliansi BEM SRI.
Pada kata sambutannya Korpus Aliansi BEM SRI Wahyudi Gultom (Presma Stikes Hangtuah Pekanbaru), antara lain: Kegiatan ini untuk membangun komunikasi yg baik guna wujudkan visi misi kedepan diantara kita sesama BEM Se - Riau.
Situasi saat ini banyak kelompok2 yang ingin coba-coba memecah belah bangsa, untuk itu Kita sebagai mahasiswa hrs bahu- membantu demi kondusifkan Bangsa kita pasca pelaksanaan Pemilu.
Mahasiswa harus mampu menjaga situasi yang kondusif tersebut dan dengan Momentum hari Kebangkitan Nasional saat ini mari kita kaji ulang dan pertahankan cita2 reformasi.
Atas banyaknya isu yg berkembang saat ini yang menerpa BEM SRI bahwa telah ditunggangi oleh kelompok2 tertentu bahwa hal tsb tdk benar.Tujuan kegiatan kita ini adalah untuk mengintensifkan pertemuan antar kita BEM SRI dan mematangkan komunikasi kita dengan cara berdialog.
Pada kegiatan ini, kita juga mengundang KPU dan BAWASLU utk menyampaikan point penting sikap mahasiswa dalam bentuk Deklarasi Aliansi BEM Se-Riau bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau dan Ormas-Ormas Keagamaan Se-Riau.
Pada sisi lain juga Pemberian Piagam Deklarasi Kepada Pemprov Riau, KPUD Riau dan Bawaslu Riau, yang Isi Deklarasi sbb:
Memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja penyelenggara Pemilu 2019 yang telah sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada para penyelenggara Pemilu yang gugur sebagai Pahlawan Demokrasi. Turut Berbela-Sungkawa sedalam-dalamnya kepada Polri yang gugur dalam pengamanan Pemilu sebagai Pahlawan Demokrasi.
Menolak segala bentuk upaya Delegitimasi hasil Pemilu demi kepentingan Politik golongan atau kelompok tertentu.
Mengecam seluruh kelompok atau golongan yang menyebarkan rasa ketakutan dikalangan masyarakat.
Menghimbau kepada seluruh pihak lebih mengedepankan prosedur hukum dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam menyikapi segala isu-isu yang berkaitan dengan Pemilu 2019.
Mendesak kepada setiap pasangan calon Presiden dan wakil presiden untuk stop mendeklarasikan diri sebagai pemenang sampai keluar pernyataan resmi dari KPU.
Menghimbau kepada setiap Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta masing-masing Timses untuk tidak mendeklarasikan diri sebagai pemenang sampai keluar pernyataan resmi dari KPU demi menjaga keharmonisan serta kerukunan antar umat beragama dan anal Bangsa.
Mengajak semua pihak agar menahan diri dan tidak memprovokasi serta terprovokasi hingga KPU RI melaksanakan sidang Pleno penetapan pemenang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, DPR RI, DPD RI dan DPRD.
Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh kelompok atau golongan manapun. Mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama memerangi Hoax dan Fitnah yang dapat memecah belah antar umat beragama dan antar anak bangsa.
Mendukung KPU, Bawaslu, TNI/Polri dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar terciptanya Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, serta mengutamakan azas kejujuran. Aliansi BEM Se-Riau bersama Ormas-ormas keagamaan Se-Riau akan selalu menjadi Garda terdepan demi keamanan, kedamaian dan ketentraman seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, Ceramah Agama oleh Ustadz Rajainal Dalimunthe, SH.(Rhn)