Pekanbaru (riauoke.com) Olahraga memberikan manfaat berupa menguatkan dan menyehatkan tubuh. Olahraga merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap orang, dengan berolahraga orang mendapatkan kebugaran jasmani, kebugaran pemikirannya dan berprestasi dalam pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja.
Salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat adalah tenis lapangan. Tenis adalah salah satu olahraga populer di seluruh dunia yang membutuhkan kemampuan dasar tertentu, seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan keterampilan.
Saat ini, bahwa kebutuhan akan aktivitas fisik sangat penting, banyak orang menganggap tenis sebagai media yang sangat baik untuk tetap aktif, sehat, dan bahagia. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk bertemu orang baru dalam lingkungan sosial yang menyenangkan, tetapi juga merupakan olahraga yang dapat dimainkan seumur hidup, terlepas dari usia seseorang.
Tenis lapangan adalah olahraga permainan yang dilakukan dengan satu lawan satu ataupun dua lawan dua bahkan dimasa tua ada juga yang bermain empat lawan empat ataupun tiga lawan tiga.
Tennis juga dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai olahraga yang mahal, dengan melihat harga raket yang bisa dikatakan jutaan dan bola serta lapangan yang tidak semua kecamatan ada. Sehingga olahraga ini susah sampaikan ke kecamatan kecamatan seluruh Indonesia.
Salah satunya hal yang paling mendasar adalah ada di satu kecamatan tidak ada lapangan tenis. Sangat berbeda dengan cabang bulutangkis, sepakbola futsal bolavoli basket dan lainnya. Bisa dikatakan ada disetiap kecamatan. Seperti di kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Dimana bisa dikatakan tidak ada lapangan tenis hal ini dikarenakan tidak adanya masyarakat bermain tenis.
Hal ini disebabkan mungkin karena tidak tersosialisasikan olahraga ke sampai kepelosok negeri serta tidak adanya pihak pihak yang mau membangaun lapangan tenis.
Maka sangat perlu adanya sosialisasi permainan tenis lapangan sejak dini kepada masyarakat terutama kepada siswa sekolah dasar. Siswaada historis bahwa mereka pernah mendapatkan pengetahuan tentang tenis lapangan serta mempraktekan walalupun masih baru mencoba saat sosialisasi dilakukan.
Sosialisasi ini kami lakukan sebagai pengabdian dosen Universitas islam Riau, dimana dengan memodifikasi net mini tenis net dengan jaring ikan, serta besi berbentuk pipa sebagai tiang net.
Alhamdulillah bisa dengan modal yang sederhana kita dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang tenis kepada anak serta membantu perlengkapan sekolah berupa raket mini tenis, bola untuk latihan dan Net modifikasi mini tenis.
Dari kegiatan yang dilakukan peserta sangat antusias, senang dan banga bisa melakukan olahraga tenis lapangan. Hal ini terlihat dengan semangatnya siswa dalam mencoba latihan dan mengumpulkan bola serta rasa ingin tahu yang tinggi dengan bertanya dan mencoba bermain.
Secara kasat mata terlihat ada anak yang motoriknya sudah Nampak bagus sehingga dengan mudah mempraktekkan apa yang dicontohkan. Apalagi setiap anak dapat melakukan semuanya langsung dengan mencoba mempraktekan disekolah dengan raket dan net serta bola yang ditinggalkan buat sarana dan prasaran latihan.
Kepala sekolah berharap semoga kegiatan ini bukan hanya pengenalan saja, namun sampai hendaknya kepada latihan sehingga munculkan anak berbakat tenis dari Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Karna saat ini bisa dikatakan perekonomian sudah mulai membaik sehinggga masyarakat sangat butuh juga aktivitas jasmani. Apalagi buat orang tua sangat cocok olahraga ini.[]
Rices Jatra adalah Dosen Penjaskesrek FKIP UIR,
Sosialisasikan Mini Tennis di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar