Duri (riauoke.com)- Seorang santri di Pondok Pesantren Al-Jauhar Duri bernama Aulia mengatakan, semester baru adalah awal perjuangan menentukan kelulusannya.
"Penentu kelulusan santri telah dimulai Desember 2021 sebelum liburan kemarin," terang Aulia.
Disebutkan, perjuangan berat itu telah bermula di Desember 2021 lalu, melalui ujian tulis gelombang pertama.
"Seratus santri Pondok Pesantren Al-Jauhar, Duri, mengikuti ujian tulis gelombang pertama," katanya.
Santri akhir KMI Ponpes Al-Jauhar Duri yang terdiri dari 45 putra dan 55 putri, mengikuti ujian selama empat hari.
"Kami mengikuti ujian tulis pukul 07.15 WIB di Gedung Ali Bin Abi Thalib," jelasnya.
Kepala MA Al-Jauhar Duri, Yahya Setiadi, ST SPdi menyebutkan, ada 10 mata pelajaran yang diujikan.
"Imla’, Mahfudzot, Dictation, Durusullughah (Bahasa Arab), Tarikh Islam,Tajwid, Tarjamah, Kepontren dan Shorof," ujar Yahya.
Diterangkan Yahya, seluruh materi itu tidak diajarkan di kelas 6, namun diajarkan saat mereka menduduki bangku kelas 1 hingga Kelas 5 KMI.
Pengawas ujian tulis pada ujian akhir KMI (Intelligent Generation) Gelombang Pertama, berasal dari dewan guru KMI dan pembina tahun pertama, kedua dan ketiga, setiap ruangan diawasi oleh 1 orang guru atau pembina. []jonish
Selasa, 05 Juli 2022