Bandar Sei Kijang, Pelalawan riauoke.com – Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengambil peran aktif dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025 dengan menggelar Kegiatan Tanam Raya Jagung Pipil Serentak Seluruh Indonesia Kuartal IV. Acara penanaman simbolis dipusatkan di Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Bandar Sei Kijang, pada Rabu, 8 Oktober 2025, mulai pukul 08.50 WIB.
Kegiatan yang berlangsung di lahan Desa Lubuk Ogong, Jalan Batin Payung, Dusun Mekar Sari ini menandai dimulainya musim tanam jagung di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya kolektif nasional untuk memperkuat ketahanan pangan.
Acara diawali dengan penyerahan bibit jagung secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani setempat, diikuti dengan penanaman bibit jagung pipil oleh para pejabat yang hadir.
Bupati Pelalawan, yang diwakili oleh Pj. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, dr. Endit Romo Praktino, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan petani dalam menyukseskan program ini.
Dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terlihat jelas dengan kehadiran berbagai perwakilan, antara lain Kapolres Pelalawan diwakili oleh Kompol Asep Rahmat, S.H., S.I.K. Dandim 0313/KPR diwakili oleh Danramil 09/LGM Lettu Inf. Feby S. Harahap,Kajari Pelalawan diwakili oleh Kasubsi Tratif Danu, S.H., M.H.
Turut hadir pula Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Bandar Sei Kijang Sumardi, S.P., Camat Bandar Sei Kijang H. Yasri Budu, S.Pd., M.Si., Kapolsek Bandar Sei Kijang Iptu Bambang Saputra, serta tokoh masyarakat dan perwakilan perusahaan setempat. Total sekitar 150 tamu undangan menghadiri kegiatan tersebut.
Usai penanaman di lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti Zoom Meeting Nasional yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka. Rapat virtual ini menghubungkan seluruh Polda dan Polres/Ta jajaran di seluruh Indonesia, menegaskan bahwa Tanam Raya Jagung Pipil ini adalah agenda strategis nasional.
Seluruh rangkaian kegiatan di Desa Lubuk Ogong berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. Diharapkan, suksesnya tanam raya ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target swasembada pangan jagung di Indonesia pada tahun 2025.[]suranto
Sabtu, 11 Oktober 2025