Premiun Turun Angkot Masih Mahal, Masyarakat Diminta Turun Tangan
"Kita meminta, pihak organda untuk dapat meninjau ulang ongkos tambang dalam kota. Sebab pemerintah sudah menurunkan kembali harga premium yang sempat naik beberapa hari,"kata Hj Salmi, kemren.
Menurutnya, dengan harga Rp.3000 ongkos yang harus dikeluarkan anak sekolah. Sementara, ongkos masyarakat umum sebesar Rp.4.000,-sekali jalan.
"Ini jelas memberatkan sebab harga premium sudah turun. Kita berharap pihak organda dapat bertindak agar kesulitan ini tidak memberatkan dan berkepanjangan,"katanya.
Ratna, seorang penduduk asal Sebanga mengungkapkan, jika sabelum harga premium saja anak sekolah sudah berat mengeluarkan sewa.
"Kini ditambah lagi ongkos naik seribu rupiah dari harga biasa,pasal minyak sudah turun. Tentu ongkos dapat diturunkan agar anak sekolah dan warga umum dapat menikmati tujuan perjalanan tanpa beban yang memberatkan,"terangnya.
Dikatakan Ratna, coba dibayangkan anak sekolah harus mengeluarkan uang setiap pergi dan pulang sekolah sebesar Rp.6.000,-
"Jika mereka itu adalah anak-anak yang menjadi harapan orang untuk sekolah, jelas sangat memberatkan mereka untuk pergi dan pulang dari sekolah,"tambahnya.
Dinas perhubungan kecamatan Mandau, harus peka dengan keadaan ini, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik.
"Pemerintah diharapkan tidak hanya memikirkan pembangunan saja namun kebutuhan transportasi juga perlu dapat perhatian. Bayangkanlah seorang anak sekolah,harus membayar ongkos dari uang jajan mereka,"urainya.[]johnish