
Turut mendampingi Wabup Said Hasyim, Asisten III T Akhrial, Kepala Bappeda Mohammad Azza Faroni, Kepala DPPKAD Bambang Suprianto, Kabag Kesra Rosdaner, Kabag Pembangunan Eldy Sahputra, Kabag Umum dan Perlengkapan TAzman, Camat Rangsang Pesisir Idris, Ustad Jasmail dan para pejabat di lingkungan Pemkab Meranti Lainnya.
H Said Hasyim mengatakan safari Ramadhan malam ini kita terasa berbedasekali dengan Masjid Kecamatan yang sudah kami lakukan safari Ramadhan tersebut. Masjid ini unik dan punya keistimewaan tersendiri karena masih bangunan kayu dan saya rasa Masjid ini sudah berdiri puluhan tahun.
“Oleh karena itu, kita akan berupaya dan melihat baik pembangunan
insfrastruktur jalan maupun pembangunan Masjid Hidayatus Sobirin ini yang perlu di perhatikan oleh Pemda Meranti maupun masyarakat setempat,’’ ungkap Said.
Mantan Asisten di Sekretariat Provinsi Riau ini juga menambahkan, tujuan kami melakukan safari Ramadhan ini, untuk menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan kita yang lama sudah tidak ketemu dan bersua kembali.
“ Mari kita tingkatkan imtaq kita kepada Allah SWT dengan salah satunya yakni melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini dan juga mari kita jaga persaudaraan kita dan kompak kita bersama – sama membangun KabupatenMeranti lebih maju lagi dan unggul kedepannya,” katanya lagi.
Said Hasyim mengharapkan kedepannya, insyaallah pulau Rangsang inikedepannya maju dan berkembang pesat yang salah satunya nantinya pembangunan jalan dari Desa Sendaur ke Desa Kedabu Rapat dan sampainantinya ke Desa Tanjung samak Kecamatan Rangsang yang pekerjaannya secara bertahap – tahap. Begitu juga, potensi sawah yang banyak sehingga di Desa Sendaur ini bisa di jadikan tempat sentral pertanian kedepannya, harapnya.
Sementara itu, Camat Rangsang Pesisir, Idris mengatakan atas nama
Pemerintah Kecamatan Rangsang Pesisir mengucapkan selamat datang bapak Wabup H Said Hasyim beserta rombongan ke Desa Sendaur ini.
“Ini merupakan moment nyata kita untuk saling mempererat hubungan kita antara Pemerintah dengan masyarakat. Sehingga dengan hal ini masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya yang belum tersampaikan dan semoga dengan safari ini kita bisa melihat potensi Desa yang perlu kita kembangkan dan diolah kedepannya seperti yang sudah adanya cetak sawah 100 ha di Desa
Kedabu Rapat,” kata Idris. [] adv/Humas